Mengenal Tipe Data Array dan Cara Penulisan Array dalam PHP
A.Pendahuluan
Hallo sahabat blogger, kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan artikel yang penting untuk para programer php, yaitu array, oke langsung saja ya kawan ke pointnya.
B.Latar Belakang
Latar Belakang saya membagikan artikel ini yaitu karena array itu adalah hal yang penting dalam pemrograman php, dan jika kita tidak belajar dari artikel atau video mungkin akan susah untuk menguasainya.
C.Maksud dan Tujuan
Saya memberikan artikel ini yaitu hanya bertujuan untuk sharing2 kepada para progrmer pemula.
D.Pembahasan
oke mungkin langsung saja ya ke topik pembahasan yaitu array,
Berikut adalah contoh penggunaan array:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
| <?php $nama = array ( 0=> "Andri" , 1=> "Joko" , 2=> "Sukma" , 3=> "Rina" , 4=> "Sari" ,) //... dst sampai 10 ?> |
Cara Penulisan Array dalam PHP
PHP mendukung beberapa cara penulisan array, salah satunya dengan menggunakan konstruktor array PHP (array language construct) sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
| $nama_variabel = array ( key => value, key2 => value2, key3 => value3, ... ) |
Dalam mengakses nilai dari array, kita menggunakan kombinasi $nama_variabel dan nilai key-nya, dengan penulisan sebagai berikut:
$nama_variabel [key]; |
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
| <?php //pembuatan array $nama = array ( 1=> "Andri" , 2=> "Joko" , 3=> "Sukma" , 4=> "Rina" , 5=> "Sari" ); //cara akses array echo $nama [1]; //Andri echo "<br />" ; echo $nama [2]; //Joko echo "<br />" ; echo $nama [3]; //Sukma ?> |
Selain mendefenisikan key secara langsung, PHP juga memperbolehkan penulisan array tanpa key, dan key itu secara otomatis akan diurutkan dari nilai 0, 1, 2, dst.
Berikut adalah contoh pendefenisian array tanpa key:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
| <?php // pembuatan array $nama = array ( "Andri" , "Joko" , "Sukma" , "Rina" , "Sari" ); // pengaksesan array echo $nama [1]; //Joko echo "<br />" ; echo $nama [2]; //Sukma echo "<br />" ; echo $nama [3]; //Rina ?> |
Selain menggunakan angka, key dalam PHP dapat berisi string atau boolean. Sedangkan untuk value dapat menyimpan berbagai tipe data seperti integer, float, string, boolan, bahkan array lainnya. Array seperti ini disebut juga dengan istilah “associate array“.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
| <?php // pembuatan array $coba = array ( 2 =>"Andri", "dua"=>" 2 ", 'tiga' => 3 , true => true , 9 =>"sembilan",); // pengaksesan array echo $coba [ 2 ]; //Andri echo "<br />"; echo $coba ["dua"]; //2 echo "<br />"; echo $coba [ 'tiga' ]; //3 echo "<br />"; echo $coba [ true ]; //1 (true di konversi menjadi 1) echo "<br />"; echo $coba [ 9 ]; // sembilan ?> |
E.Kesimpulan
Perhatikan bahwa kita tidak perlu membuat keyword ‘array‘, tapi langsung membuat tanda kurung siku. Dan, seperti biasa, index key array dimulai dari 0. Sehingga pemanggilan $nama[1] menghasilkan “Joko”, bukan “Andri”. Array merupakan sebuah tipe data yang sangat berguna dalam pembuatan program nantinya (terutama untuk menampilkan hasil dari database) dan PHP menyediakan banyak fungsi untuk mendukung pemrosesan array, hal ini akan kita bahas dalam pembahasan tentang array dalam tutorial lanjutan.
Dalam sesi tutorial selanjutnya, kita akan membahas operator-operator yang dapat digunakan untuk memproses 4 tipe dasar PHP, dan juga array.
F.Penutup
Mungkin hanya itu saja yang ingin saya sampaikan, apabila ada salah kata dalam penulisan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, terimakasih.
G.Referensi
0 comments:
Post a Comment