Apa itu Camcorder dan Bagaimana Cara Menggunakannya ?
- Pembahasan
oke langsung saja ke topik.
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
- Pembahasan
- Pengertian Camcorder
Seiring perkembangan zaman manusia telah berpikir dan mulai
melakukan berbagai penelitian dibidang broadcasting sekarang sudah mulai
ditemukannya berbagai macam kamera mulai dari kamera analog sampai kamera
digital. Salah satunya adalah camcorder. Camcorder adalah salah satu kamera digital
yang dilengkapi dengan alat perekam yang digunakan untuk mengabadikan suatu
kejadian atau peristiwa.
Selain itu juga camcorder dilengkapi dengan fasilitas –
fasilitas seperti zoom, backlight, focus, ccd, record, play dan lain-lain.
- Cara Penggunaan Camcorder
Penggunaan kamera camcorder sekarang cukup mudah, sekarang
kamera camcorder ada yang dilengkapi dengan focus otomatis, jadi kita pada saat
merekam atau mengambil gambar tidak perlu mengatur focus gambar. Hal –hal yang
perlu di perhatikan dalam penggunaan camcorder adalah kesinambungan antara
gambar satu dengan gambar lainnya, gambar yang kacau, pencahayaan, lama
waktunya perekaman. Selain itu dalam penggunaan kamera camcorder terdapat
beberapa hal yang harus dilakukan seperti :
1.
Teknik Pengambilan Gambar
Dalam hal ini seorang kamerawan harus mengetahui bagaimana
teknik mengambil gambar yang baik, agar gambar yang dihasilkan tidak kacau
karena gambar yang kacau akan membuat penonton tidak dapat melihat dengan baik.
Selain itu juga antara gambar yang satu dengan gambar yang lain harus
berkesinambungan agar pesan dalam gembar tersebut dapt tersampaikan dengan baik
kepada penonton. Berikut cara pengambilan gambar yang baik harus memperhatikan
beberapa hal,sebagai berikut :
a)
Cara memegang kamera camcorder dengan menggunakan satu tangan
untuk kamera yang berukuran kecil atau
dua tangan untuk memegang kamera yang besar,
b)
Posisi badan harus stabil dan tenang, hal in dimaksudkan agar
kemera tidak goyah dan gambarnya tampak lebih baik,
c)
Salah satu siku tangan bertumpu pada badan agar tangan tidak
mudah lelah dan tetap stabil, jika menggunakan dua tangan maka tangan menumpu
pada badan dan kamera diletakkan diatas bahu,
d)
Untuk mengambil sasaran rendah bisa dengan posisi jongkok dan
salah satu lutut kaki menempel pada tanah agar tumpuhan kaki kokoh dan tidak
mudah goyah,
e)
Untuk pengambilan gambar paling rendah, letakkan kamera
camcorder di lantai dan sudutkan pada arah objek yang akan dibidik,
f)
Jika bertiarap, salah satu siku harus pada posisi yang nyaman,
g)
Pada pangambilan sudut gambar yang tinggi maka posisi badan
harus berdiri dengan memegang kamera dan posisi kaki tegak pada tempat yang
tinggi.
2.
Pencahayaan
Pencahayaan merupakan factor terpenting pada saat merekam
maupun mengambil gambar, karena pencahayaan yang terlalu gelap akan
menghasilkan gambar yang gelap, jika pencahayaan terlalu terang menghasilan
gambar yang tidak jelas kecuali jika ingin menimbulkan efek duppler, oleh karena itu kita harus
memperhatikan pencahayaan dengan bak. Dalam pencahayaan terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan,yaitu :
a)
Objek gambar harus mendapatkan pencahayaan yang cukup,
b)
Gunakanlah lampu sorot apabila ruangan yang digunakan
penerangannya dianggap kurang terang,
c)
Jauhilah cahaya yang terlalu terang,
d)
Usahakan apabila mengambil gambar posisi kamera membelakangi sumber cahaya,
jangan mengambil gambar dengan latar belakang sumber cahaya,
e)
Apabila terlalu terang, gunakanlah backlight untuk
mendapatkan gambar video yang lebih jelas.
3.
Durasi Rekaman
Dalam durasi rekaman ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu:
a)
Dalam durasi rekaman waktu yang harus diperlukan antara 5 – 8
detik untuk pengambilan pertama maupun terakhir,
b)
Klik tombol record dan tunggulah sampai 5 detik dan hentikan
rekaman hal ini bertujuan agar penonton dapat melihat dan memperhatikan gambar
dengan jelas.
4.
Sudut Pengambilan Gambar
Sudut pengambilan gambar sangat penting karena dapat
menimbulkan sebuah kesan tertentu yang sangat menarik. Dalam hal ini kamerawan harus mengetahui macam –
macam istilah dalam sudut pengambilan gambar, yaitu :
a)
Eye level yaitu Sudut pengambilan gambar
sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata
seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
b)
High angle yaitu Sudut pengambilan dari
atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki
kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
c)
Low angle Sudut pengambilan dari arah
bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki
kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.
d)
Dutch angle yaitu sudut pengambilan gambar dengan kemiringan.
Teknik ini memiliki kesan ketidak rasionalan seseorang.
5.
Komposisi Gambar
Sangat penting dalam pembuatan maupun pengambilan gambar, karena hal ini yang dapat
menentukan kesan dan pesan dalam gambar tersebut.Dalam komposisi gambar ada
beberapa istilah dalam pengambilan gambar, yaitu :
a)
CU (Close Up) yaitu gambar yang diambil
dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya
saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru.
b)
MS (medium Shoot) yaitu pengambilan dari
jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya
saja (dari perut/ pinggang keatas).
c)
LS (Long Shoot) yaitu pengambilan secara
keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar
belakang objek.
d) Big Close
Up (BCU) yaitu pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.
e)
Medium Close Up (MCU) yaitu hampir
sama dengan MS, jika objeknya orang dan
diambil dari dada keatas.
6.
Gerakan Kamera
Gerakan kamera akan menghasilkan
gambar yang berbeda. Dalam hal ini kamerawan harus mengerti bagaimana cara
pengambilan gambar yang tepat. Oleh karenanya maka dibedakan dengan
istilah-istilah sebagai berikut:
a)
Zoom In / Zoom Out yaitu gerakan
kamera yang bergerak menjauh atau mendekati objek dengan menggunakan tombol
zooming yang ada di kamera.
b)
Panning yaitu gerakan kamera menoleh
ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
c) Tilting
yaitu gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan
tilt down jika kamera mengangguk.
7. Tips Menggunakan Camcorder
a) Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh,
dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik,
b)
Jangan mengambil gambar dari latar belakang sumber
cahaya,
c)
Gunakan fasilitas backlight jika gambar yang
dihasilkan terlalu terang,
d)
Jangan terlalu mengambil gambar terlalu cepat, kira –
kira 5-8 detik,
e)
Dalam memegang kamera jangan terlalu banyak gerakan
yang tidak diperlukan.- Penutup
0 comments:
Post a Comment