BLC EDUCATIOS

Blogger templates

Saturday 15 September 2018

Kamera part 2 :Mirrorless





Sel, 14 Agustus 2018

ASSALAMUALAIKUM
HAI SELAMAT DATANG KEMBALI DI BLOG SAYA KALI INI SAYA AKAN SHARING YANG MASIH BERSANGKUTAN DENGAN TEMA YANG KEMARIN YAITU KAMERA, KALAU KEMARIN DSLR SEKARANG YUK BAHAS TENTANG MIRRORLESS.

A. Pengertian
Kamera Mirrorless adalah kamera yang pada dasarnya sama seperti kamera DSLR tapi tidak memakai cermin/pentaprisma

B. Latar Belakang
Satu dekade kemarin, kamera DSLR bisa jadi selalu berada di posisi puncak pilihan para pelaku fotografi. Masyarakat tidak lagi perlu mengganti gulungan film atau meraba-raba hasil jadi sebuah foto sampai tiba di kamar gelap. Sebab para fotografer telah dimanjakan dengan semua fitur digital, mulai dari layar preview, pengaturan full-auto, dan berbagai hal lain yang memudahkan.
DSLR pun semakin menjadi primadona ketika fitur rekam video hadir pada perangkat tersebut. Bisa dibilang, fitur itu melahirkan sebuah fenomena baru dalam produksi video. Hingga videografer indiebermunculan, merayakan hadirnya perekam video yang lebih ringkas dan tentunya lebih terjangkau secara harga. Dan pada 2004, lahir kamera mirrorless pertama di dunia, Epson R-D1. Namun, Panasonic Lumix DMC-G1 lah (rilis pada akhir 2008 di Jepang) yang punya andil penting dalam memopulerkan kamera mirrorless.
Saat itu, tren kamera mirrorless belum terlihat begitu menjanjikan. Karena fitur yang mereka tawarkan masih sejauh ringkas dan praktis. Tetapi secara kualitas gambar, masih lebih powerful hasil dari kamera DSLR.
Pandangan tersebut tidak mempengaruhi Enche Tjin dalam menjajal kamera dengan teknologi live preview yang tidak dimiliki DSLR. Sebagai fotografer, sekaligus penulis buku dan blog fotografi, ia langsung menjajal kamera Lumix DMC-G1—kamera mirrorless pertama yang mengusung sistem Micro Four Thirds.
“Yang menarik dari mirrorless adalah ukuran yang lebih ringkas dan ringan. Rata-rata, lensanya juga lebih ringan dari lensa kamera DSLR,” jelas pria yang kini sering menggunakan kamera mirrorless Sony Alpha a7 dan Alpha a6000.
Sebagai fotografer, Enche juga merasa sangat tertolong dengan fitur autofocus saat live view yang lebih aktual. Belum lagi, jendela bidik elektronik pada kamera mirrorless bisa memberikan gambaran tentang hasil foto sebelum memotret. Misalnya terang-gelap, warna, dan titik fokus. Sedangkan pada kamera DSLR, jendela bidik optik hanya berupa prisma atau kaca.

Kekurangan dan kelebihan
1.Kelebihan.
1. 1. Tidak memiliki cermin
Kamera Mirrorles tidak memiliki cermin yang berayun membuka dan menutup, oleh karenanya menjadikan kamera Mirrorles lebih sunyi daripada DSLR, selain itu anda juga dapat meminimalisir terjadinya guncangan dalam pengambilan gambar, hal ini juga memberikan keuntungan dalam perakitan yang lebih mudah yang berimbas pada harga kamera Mirorrles yang sangat terjangkau.
2. 2. Teknologi live preview
Kamera Mirrorless tidak memiliki view finder seperti yang dimiliki oleh DSLR, sehingga untuk melihat objek gambar, kita harus menggunakan LCD untuk melakukan live preview, untung saja hasil gambar akan tetap sama seperti yang ada pada tampilan live preview.
3. 3. Design minimalis, serta bobot yang ringan
Sepertinya ini kelebihan yang cukup bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli kamera, karena bisa saja Mirrorless adalah kamera yang tepat buat anda, kameraa ini hadir dengan design yang lebih minimalis dengan bobot yang lebih ringan, hal ini cocok untuk anda para traveler yang sering merasa dibebani jika harus membawa DLSR yang notabene lebih berat dan memakan tempat.
4. 4. Adanya Mirrorless “berbaju” DSLR
Mirrless berbaju DSLR itu maksudnya adalah kamera Mirrorless yang mempunyai desain sangat mirip dengan yang dimiliki oleh kamera DSLR,  hal ini sangat luar biasa terutama untuk anda yang ingin desain lebih kokoh dengan fitur yang tidak kalah hebatnya. salah satu contoh Mirrorless yang “berbaju” DLSR adalah Sony Alpha 3000
5. 5. Aksesoris dan lensa yang beragam
Kita diberikan kemudahan dengan adanya aksesoris dan lensa yang beragam pada kemera Mirrorless ini, hebatnya  lagi, kita disuguhkan dengan adanya adaptor untuk menghubungkan Mirrorless dengan lensa yang bukan sejenis.
6. 6. Menggunakan elektronik view finder
Inilah kekuatan terbesar dari kamera Mirrorless, Elektronik view finer (EVF ) memiliki kelebihan besar atas (OVF), kelebihan tersebut salah satunya adalah tampilan yang sama antara LCD dan EVF tersebut, yang menjadikan apa yang dilihat pada tampilan LCD adalah apa yang didapatkan pada hasil gambar.

7. 7. Lebih baik dalam merekam ketimbang DSLR
Banyak orang yang memberikan kesaksian ini, bila Mirrorless memiliki hasil rekaman yang lebih tajam dibandingkan DSLR, hal ini juga menurut saya benar, karena telah saya rasakan sendiri saat membandingkan hasil dari video DSLR kelas pemula dan Mirrorless kelas pemula.
8. 8. Harga yang lebih terjangkau
Kalau urusan harga, tidak bisa dipungkiri bila Mirrorles telah hadir sebagai kamera yang murah, tetapi memiliki fitur yang tidak murahan, untuk kecanggihan yang dimiliki Mirrorless saya rasa cukup masuk akal bila harganya memang terjangkau, ini dikarenakan adanya perombakan dari beberapa fitur yang dimiliki DSLR sehingga dapat menekan harga produksi, yang juga melahirkan kamera murah dengan kualitas yang terjamin.

2. Kekurangan.
1. saya kurang nyaman
Dari pengalaman yang saya alami, pada saat pengambilan gambar, rasanya pegangan dari kamera Mirrorless tidak senyaman pegangan pada DSLR, hal ini sebenarnya wajar mengingat desain dari kamera Mirrorless sendiri yang minimalis, tapi mungkin pegangan akan tetap nyaman bila anda mengguanakan kamera Mirrorless “berbaju” DSLR, yang telah saya jelaskan tadi.
2. 2. Bobot yang ringan juga sedikit berpengaruh buruk pada penggunaan Mirrorless
Bobot yang ringan ini cukup membuat saya kawatir apabila hendak berpetualang ke tempat-tempat yang memiliki angin cukup kencang, seperti Gunung, pasalnya dengan bobot kamera yang ringan, pada saat kamera saya sambungkan ke tripod dan saya tinggal, takutnya bobot yang ringan tersebut membuat kamera gampang tertiup angin, nanti kalau sudah jatuh kan rugi besar, hehe.
3. 3. Masih kunonya mode continous pada Mirrorless
Karena masih mengandalkan contrast detect, menyebabkannya lemah dalam memotret objek yang bergerak, dan juga sepertinya Mirrorless ini tidak cocok bila hendak dipasangkan dengan lensa yang mengandalkan mode continious.
4. 4. Red dot patterns
Diberbagai kasus, banyak yang memberikan review buruk pada saat pengambilan gambar yang terkena matahari dengan aperture yang kecil. Hal ini biasanya terjadi karena jarak antar part internal pada mirrorles sangat bedekatan.
5. 5. Electronic vie finder (EVF) masih tergolong lambat
Beberapa EVF yang ada dipasaran saat ini masih tergolong lambat dan tidak responsif, tetapi saya rasa ini hanya masalah waktu, karena teknologi baru pasti memiliki yang namanya bug, dan semakin lama produsen pasti akan membenahi teknologi mereka.
6. 6. Boros dalam penggunaan baterai
Pada kamera DSLR satu baterai yang saya isi full dapat bertahan sampai malam dengan pemakaian yang cukup instens, sedangkan pada kamera Mirrorless saya rasa wajib membawa baterai cadangan, hal ini karena penggunaan baterai pada Mirrorless cukup boros, biasanya satu buah baterai yang diisi full, hanya akan bertahan 3 sampai 4 jam saja.
ii. “Lalu apakah Mirrorless sudah cocok untuk anda??”
Menurut saya, bila anda adalah seorang penjelajah, atau traveler, maka Mirrorless sangat cocok untuk anda gunakan, karena anda akan dimudahkan dengan ukuran yang minimalis dan bobot yang tidak terlalu berat, dan juga pada kamera Mirrorrless kelas pemula, biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau ketimbang kamera DSLR kelas pemula.
iii. “Mirrorless apakah yang cocok untuk saya gunakan??”
Untuk hal ini tergantung dari minat masing-masing, saya sarankan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang Mirrorless tersebut sebelum anda benar-benar memutuskan untuk membeli, tetapi untuk anda yang merasa seorang pemula di dunia fotografi seperti saya ini, saya sarankan untuk mencoba Mirrorles Sony A5100, soalnya saya juga menggunakan type yang itu, hehe. sedangkan untuk kelas profesional saya kurang begitu paham tapi bisalah menggunakan mirrorless yang lebih baik lagi.
Yap, sekian review saya mengenai kamera Mirrorless yang belakangan ini sedang menjamur dan seakan menggeser eksistensi kamera DSLR yang mana telah populer kurang lebih satu dekade ini, semoga bermanfaat untuk teman-teman semuanya, dan terlebih lagi selalu ingat agar jangan sampai salah memilih.

Referensi.
             Wikipedia
            https://daily.oktagon.co.id/selamat-datang-di-era-mirrorless/
https://www.klikmania.net/mengenal-kamera-mirrorless-kelebihan-serta-kekurangannya/

   Baiklah Hanya Itu Saja Yang bisa saya sharing kan
Semoga bermanfaat terimakasih.
Wassalamu’alaikum
September 15, 2018   Posted by Unknown in with No comments

0 comments:

Post a Comment

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search