BLC EDUCATIOS

Blogger templates

Thursday 19 July 2018

TRAINING MTCRE HARI PERTAMA


Hasil gambar untuk MTCRE

Assalamualaikum Wr.Wb

Pendahuluan 

Haloo sahabat, bertemu lagi dengan saya ya, pada waktu ini saya akan mempublikasikan Training MTCRE  ,


pembahasan:

Materi

Static & Dynamic Routing
• ECMP
OSPF
VLAN
Point to Point Addressing
Tunneling
MME Wireless Protocol (introduction)




Routing
• Routingproses untuk meneruskan paket-paket dari sebuah
jaringan ke jaringan lainnya melaui internetwork device
(router).
• Static routing  administrator melakukan routing secara
manual. Mendefenisikan setiap network tujuan dan gateway
yang dilaluinya pada setiap router-router yang akan
digunakan.
• Dinamic routing  administrator hanya melakukan sedikit
konfigurasi (mengaktifkan fungsi dinamic routing) pada setiap
router, router-router tersebut otomatis mencari route dan
gateway terbaik dari semua network yang terhubung  

Komponen Routing
• RIB (Routing Information Base) / Routing Table
• FIB (Forwarding Information Base) / Forwarding Table
ID-Networkers | training-mikrotik.com 7
Network NetworkRouter Information Base (RIB)
– RIB/Tabel Routing adalah tabel data dalam router yang
berisi daftar rute ke jaringan/network tertentu
– RIB juga berisi metric (nilai/prioritas) dari masing-masing
rute.
– RIB terbentuk dari:
– Semua rute yang terbentuk dari dynamic routing
protocol
– Semua rute untuk connected network, dan
– Setiap konfigurasi rute tambahan seperti static route
ID-Networkers | training-mikrotik.com 8RIB / Routing Table
• IP>Route>List
ID-Networkers | training-mikrotik.com 9Fungsi RIB
RIB digunakan untuk:
• Memfilter informasi routing dari semua jenis
routing protocol
• Mengkalkulasi dan memilih route terbaik ke
network tertentu.
• Membuat dan mengupdate Forwarding
Information Base (FIB)
• Mendistribusikan informasi routing ke routing
protokol lainnya
ID-Networkers | training-mikrotik.com 10Forwarding Information Base (FIB)
• RIB/Tabel routing umumnya tidak digunakan secara langsung
untuk forwarding/meneruskan paket di router arsitektur
modern.
• RIB digunakan untuk menghasilkan informasi untuk tabel
forwarding yang lebih kecil.
• Sebuah tabel forwarding hanya berisi rute yang dipilih oleh
algoritma routing sebagai jalur pilihan untuk meneruskan
paket, atau route yang sering digunakan.
• Hal ini sering dalam bentuk cache format terkompresi atau
pre-compiled yang dioptimalkan untuk perangkat keras
penyimpanan dan pencarian.
ID-Networkers | training-mikrotik.com 11Forwarding Information Base (FIB)
• FIB adalah hasil olahan dari RIB
yang telah terfilter
• Merupakan informasi routing yang
disimpan dalam cache
• Secara default (bila tidak ada
“routing mark” yang digunakan)
semua rute aktif akan ada pada
tabel routing utama (main).
• Hanya ada satu rule implisit yang
tersembunyi (rule “catch all”) yang
menggunakan tabel utama untuk
semua pencarian routing.
ID-Networkers | training-mikrotik.com 12Connected Route
• Dibuat secara otomatis setiap kali kita menambahkan
sebuah IP Address pada interface yang valid
(interface yang aktif).
• Jika terdapat dua buah IP Address yang berasal dari
subnet yang sama pada sebuah interface, hanya
akan ada 1 connected route.
• Jangan menempatkan dua ip address dari subnet
yang sama pada dua interface yang berbeda, karena
akan membingungkan tabel dan logika routing di
router.
ID-Networkers | training-mikrotik.com 13Connected Route
ID-Networkers | training-mikrotik.com 14Static Route
• Static route dibuat dengan menambahkan
route secara manual pada routing table.
• Pada static route yang ditambahkan adalah
network tujuan dan gatewaynya.
• Dapat dikatakan kita mendefinisikan route
mau ke network yang mana, lewat gateway
mana.
ID-Networkers | training-mikrotik.com 15Menambahkan Routing
ID-Networkers | training-mikrotik.com 16Route Parameter
• Destination
 Destination address & network mask
 0.0.0.0/0 -> ke semua network
• Gateway
 IP Address gateway, harus merupakan IP address yang satu subnet dengan IP
yang terpasang pada salah satu interface router
 Gateway berupa Interface digunakan apabila IP gateway tidak diketahui dan
bersifat dinamik (hanya point to point/serial connection).
• Pref Source
 source IP address dari paket yang akan meninggalkan router,
 Biasanya adalah ip address yang terpasang di interface yang menjadi gateway.
• Distance
 Jarak, digunakan perhitungan pemilihan route.
• Scope & Traget Scope
 Digunakan untuk recursive nexthoplookup
ID-Networkers | training-mikrotik.com 17Gateway & Default Gateway
• Static Routing dilakukan dengan pengaturan arah paket data
yang melalui router, dengan menentukan gateway untuk dstaddress/network tertentu
• Gateway bisa berupa : IP Address atau Interface
• IP Gateway router harus satu subnet dengan salah satu IP
interface router
• Hanya ada 1 gateway untuk suatu network tujuan
• Router akan memilih gateway untuk network tujuan yang
lebih spesifik (netmask lebih besar)
• Default gateway adalah pengaturan untuk dst-address
0.0.0.0/0, karena ip 0.0.0.0/0 menggantikan semua ip yang
ada di internet.
ID-Networkers | training-mikrotik.com 18Latihan
IP Gateway router HARUS SATU SUBNET dengan salah satu IP interface router
• Pada Laptop A , IP gateway ke network 11.11.11.0/24 berapa?
• Pada Laptop A, IP gateway ke network 22.22.22.0/24 berapa?
• Pada Laptop A, IP default gateway berapa?
• Pada R1, IP gateway ke network 22.22.22.0/24 berapa?
• Pada R1, IP Default Gateway adalah ?
• Pada R2, IP gateway ke network Laptop A berapa?

slanjutannya ada di blog yang kedua.
jadi jangan sampai kelewatan ya,

SEKIAN TERIMA KASIH



WASSALAMUALAIKUM WR.WB

July 19, 2018   Posted by Unknown in with No comments

0 comments:

Post a Comment

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search